Apabila tulisan ini masih kurang dalam uraiannya, mohon dilengkapi dan silahkan anda tulis dibagian coment.
Baiklah saya mulai,Dalam Al Qur'an surat Al Imran Ayat 59, dinyatakan bahwa "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia". Maka berdasarkan ayat ini dapat kita simpulkan bahwa :
- Penciptan Nabi Isa = Nabi Adam.
- Yang menciptakan adalah Allah Swt.
Persamaan apa saja dalam proses penciptaan ini, dapat diuaraikan sebagai berikut :
I. Proses kelahiran ( terciptanya ) Nabi Isa :
- a.Dilahirkan dari seorang Wanita ( Maryam ) tanpa suami.
- b.Tidak mempunyai Bapak.
- d. Pencipta Allah Swt dengan "Kun Fayakun"
- c. Tercipta setelah kurun waktu Nabi Adam.
- a. Tidak berbapak dan beribu.
- b. Pencipta Allah Swt dengan "Kun Fayakun"
Berarti manusia diciptakan dari orang sebelum terciptanya manusia itu sendiri, dengan kata lain sebelum Nabi Adam tercipta sudah ada mahluk yang mungkin menyerupai manusia ( sesuai Era evolusi alam semesta pada waktu itu ). Nah, kalau demikian maka Allah menciptakan suatu "Embrio" dari unsur tanah, kemudian di tempatkan kepada rahim wanita pada waktu itu, dengan catatan bahwa keturunannya tidak mewarisi DNA ibunya.
Pada proses kelahiran Nabi Isa, Allah menciptakan "Sperma" dari unsur tanah, dan ditempatkan pada rahim Maryam, dengan catatan bahwa ketuturunannya mewarisi DNA dari pihak Ibu. Apabila demikian maka yang disebut SAMA dalam hal ini adalah KEDUANYA terlahir melalui rahim seorang wanita.
Dalam pengertian "Kun Fayakun" bagi saya adalah suatu Proses berdasarkan Sunatullah. Jadi sebelum Nabi Adam sebenarnya sudah ada mahluk yang menyerupai manusia dan mungkin ada perbedaan dimana manusia sebelumnya kurang berakal budi dan kehidupannya disesuaikan pada masa itu (Perusak kata Malaikat). Mengenai penciptaan Siti Hawa (istri Nabi Adam) prosesnya sama dengan Nabi Adam, dan bukan dari tulang rusuknya.
CATATAN
Menurut pemahaman, berdasarkan Ayat-Ayat Qur'an dan beberapa buku/pendapat yang pernah saya baca, Adam dan Hawa adalah pasangan kembar yang "dititipkan" Allah dalam rahim seorang wanita dari makhluk yang secara fisik menyerupai manusia. Namun, berbeda dengan makhluk yang menjadi "ibu" mereka, Adam dan Hawa (dan keturunannya) diberi keistimewaan yang menjadikannya melebihi makhluk lainnya di bumi, yaitu diberikan Ruh yang muatannya adalah qalbu dan akal.
Demikian tulisan singkat ini, mudah2an ada tanggapan yang positip.... Wallahu a'lam.