Meniti Jalan Sunnah, Membentuk Pribadi Muslim dan Keluarga Sakinah untuk Mewujudkan Generasi Rasulullah
Sunday, March 23, 2014

Sebentar lagi kita akan memasuki PEMILU 2014, jangan biarkan panggung politik hanya dipenuhi oleh orang-orang salibis, liberal dan sekuler Anti Islam, baik dari aliran Liberal maupun para kafirin perusak bangsa, sehingga Negara Ini Makin menjadi Rusak dan BOBROK..

Sudah saatnya tahun 2014 adalah untuk merebut NKRI dari Kekuasaan Pemerintah Liberal Anti Islam. Mari kita gunakan cara damai yang legal, penuhi orang-orang yang PRO SYARIAH di Dewan Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif, ibarat sebuah bangunan yang kokoh yang saling menguatkan.

Mari kita bersaing dengan mereka dengan mendukung atau menjadi anggota perlemen yang siap menegakkan syariah, memilih calon-calon legislatif, yudikatif yang PRO PENEGAKAN SYARIAT ISLAM, menyuarakan syariah dan membubarkan aliran-aliran sesat serta memilih partai yang bersyariat islam.

HARAM GOLPUT selama masih ada partai atau caleg yang siap menetapkan PENERAPAN SYARIAH dan ingin membubarkan ahmadiyah serta aliran sesat lainnya.

Mari kita bersama-sama dalam satu barisan dalam mengatasi masalah-masalah yang sangat krusial di NKRI untuk menjadikan BALDATUN WAROBBUN GHOFUUR.. AMIIN

Jika Umat Islam Golput, Indonesia akan Dikuasai oleh Kaum Sekuler dkk

Sekarang ini ada kecenderungan umat Islam untuk membenci parpol berbasis Islam (saya tidak menyebut "parpol Islam" karena akan menimbulkan banyak persepsi). Maka mereka pun memutuskan untuk golput.

Coba baca tulisan berikut:
"Mengerikan, Pemilu 2014 Jadi Ajang Pembantaian Umat Islam" http://politik.kompasiana.com/2014/02/10/mengerikan-pemilu-2014-jadi-ajang-pembantaian-ummat-islam-634177.html

Di sisi lain, umat non muslim justru dihimbau oleh pemuka agama mereka untuk tidak golput. Coba baca : http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=53254-Ketua-PGI:-Umat-Kristen-Jangan-Golput-di-Pemilu-2014

Sementara orang-orang sekuler pun rame-rame mendukung parpol sekuler. Coba baca :
http://duniamuallaf.blogspot.com/2014/03/habib-rizieq-umat-islam-jangan-golput.html#more

Jika nanti banyak umat Islam yang golput, sementara orang-orang sekuler dan teman-temannya rame-rame mencoblos, maka dapatkah Anda bayangkan bagaimana kondisi Indonesia pasca Pemilu 2014 ?

Indonesia akan dikuasai oleh orang-rame sekuler dan teman-temannya. Sedangkan umat Islam makin dipinggirkan.

MAU SEPERTI ITU ?

Masih mau berpecah belah sesama umat Islam sendiri, sementara "mereka" justru sedang membangun kekuatan untuk bersatu dan memnggirkan peran umat Islam ?

Jika Anda peduli pada Islam, agama Anda sendiri, mari gunakan hak pilih pada pemilu 2014 nanti. Cobloslah partai berbasis Islam. Ada PPP, PBB, PKS, PAN, atau PKB.


Saya tidak menyebut itu semua partai Islam. Tapi setidaknya, basis masssa mereka umumnya adalah umat Islam yang masih punya militansi terhadap agama mereka sendiri.

Walau menurut Anda parpol-parpol tersebut tidak bagus, tapi setidaknya banyak kader mereka yang memiliki militansi yang kuat terhadap Islam. Tentu jauh lebih baik dibanding para kader parpol-parpol sekuler.

Jika Anda cinta Islam, ayo buktikan dengan cara tidak golput dan memilih salah satu parpol berbasis Islam di pemilu 2014 nanti.

Allahu Akbar!!!

AYO SEBARKAN jika Anda peduli terhadap Islam, agama Anda sendiri.


68 Tahun Dipimpin Partai Sekuler, RI Jadi Negara Penghutang

Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban mencermati kekuatan politik Islam menjelang digelarnya Pemilu Legislatif pada April mendatang. Ia menilai kekuatan partai politik Islam masih belum dominan.

"Tahun ini 69 tahun Indonesia merdeka, tapi selama 69 tahun Indonesia merdeka dan 10 kali dilakukan pemilihan umum, kekuatan politik Islam tidak pernah dominan tidak pernah menang, tidak pernah menentukan bagaimana Indonesia. Jadi kita harus ingat ini," kata Kaban dalam Rakernas Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

"Perjuangan nilai aspirasi Islam tidak boleh berhenti, masyarakat bisa saja tidak bisa terima ya karena pada waktu kita merdeka dunia ini didominasi oleh pemikiran-pemikiran sekuler,"tegasnya.

Menurut Kaban selama 68 tahun Indonesia merdeka dan dipimpin oleh partai-partai yang berbasis sekuler, Indonesia menjadi negara penghutang. "Bayangkan hari ini hutang itu lebih besar daripada penerimaan negara," ujarnya.

Untuk itu, Ka'ban mengajak kalangan Islam untuk merubah kondisi yang terjadi saat ini.
"Kalau saya mengajak kita apakah dimasa yang akan datang itu suasana itu bisa kita ubah. Kalau saya tetap yakin yang bisa mengubah itu Islam itu," terangnya.

"Masalah tokoh figur barangkali belum pas, tapi sebagai kekuatan politik harus terus," tambahnya.

Sementara itu, salah satu Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Ferry Latief mempersilakan anggota dan alumni PII untuk memilih partai berbasis Islam dalam Pemilu Legislatif mendatang. Hal ini karena banyak anggotanya berada disejumlah parpol berbasis Islam.

"KB PII tidak partisan dalam arti melihat itu dalam unsur partai tapi yang pasti. Yang kita akan mendukung partai Islam, dan partai berbasis Islam. Kita tidak mengarahkan untuk memilih salah satu parpol,"tambahnya. (*okz)

Sumber :
http://www.atjehcyber.net/2014/03/68-tahun-dipimpin-partai-sekuler-ri.html

BACA JUGA : DAFTAR CALEG MUSLIM SELURUH PARPOL DI JAKARTA
http://berita.muslim-menjawab.com/2014/02/inilah-daftar-caleg-muslim-seluruh.html










Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment